Mungkin Anda berpikir jika memang bahay merokok sudah diketahui, mengapa masih ada orang yang merokok?
Kalau diperhatikan, hampir semua perokok sudah memulai aktivitas merokoknya sebelum mereka cukup dewasa tentunya mereka mengetahui betul tentang apa itu rokok dan bagaimana bahayanya terhadap kesehatan. Kini mereka pun sudah terbiasa merokok dan mereka merasa sulit untuk menghentikannya.
Tapi kenapa rokok berbahaya? lantaran di dekat rokok mengandung zak yg tidak baik terhadap tubuh berikut saya paparkan.
3 Bahan Rokok yang Paling Berbahaya
NIKOTIN
Menurut Jeanne Mandagi, nikotin dalam jumlah kecil mempunyai pengaruh menenangkan sekalipun kadang – kadang sanggup meradang. Ditambahkan masih oleh Sue Armstrong bahwa nikotin ialah bahan kimia yg tak berupa dan merupakan salah satu racun paling keras yang kita kenal.
Kedua pendapat ini meninggalkan detail tentang dampak nikotin pada tubuh dan karakterisiknya.Hal ini tentunya terserah pada jumlah dan keadaan fisiologis serta psikologis orangnya. Dalam jumlah besar, nikotin amat berbahaya yaitu antara 20 mg sampai 50 mg nikotin dapat menyebabkan terhentinya pernapasan.
KARBON MONOKSIDA
Karbon monoksida merupakan gas beracun yang tidak berbau sama sekali. Gas ini bisa kita jumpai pada asap yang dikeluarkan mobil. Karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat mengikat dirinya pada HB darah dengan akibat oksigen tersingkir dan tidak dapat digunakan oleh tubuh ( padahal yang diperlukan tubuh adalah oksigen untuk merawat wajah).
Tanpa oksigen ini, baik otak maupun organ tubuh yang lain tidak dapat berfungsi. Seperti halnya mesin yang perlu udara untuk membakar bensin agar mesin tersebut bergerak, maka tubuh kita perlu oksigen untuk membakar makanan yang disimpan dalam jaringan tubuh untuk memberikan energi.
TAR
Lebih dari 2000 zat kimia baik berupa gas, maupun partikel padat terkandung dalam asap rokok. Diantara zat – zat tersebut ada yang mempunyai efek karsinogen. Tar adalah komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan – tetesan cairannya.
Sebatang rokok menghasilkan 10 – 30 mg tar. Cerutu dan rokok pipa justru menghasilkan tar yang lebih banyak. Tar merupakan kumpulan berbagai zat kimia yang berasal dari daun tembakau sendiri, maupun yang ditambahkan pada tembakau dalam proses pertanian dan industri sigaret serta bahan pembuat rokok lainnya.
Selain 3 bahan di atas sebenarnya masih sangat banyak bahan – bahan yang berbahaya yang ada di rokok. Rokok pun juga dapat menimbulkan kelainan rongga mulut misalnya pada lidah, gusi, mukosa mulut, gigi dan langit-langit yang berupa stomatitis nikotina dan infeksi jamur.